Hijrah because Allah.
Hijrah because Allah
Oleh : Sinta M. Said
(Pelajar MA Alma'arif jikotamo)
Beberapa dari kita sering salah paham tentang hijrah, pikirnya kalau hijrah kelak akan ada banyak kehilangan. Tak jarang ada teman yang mencurahkan isi hatinya pada kita, katanya pengen hijrah tapi takut ditinggal pacar, takut dijauhi teman, dan masih banyak lagi alasan-alasan seolah semua itu lebih penting dari apapun di dunia ini.
Padahal sebenarnya apapun yang ada di dunia ini tidak akan berarti apa-apa di mata Allah ketika kita lalai pada-Nya. Harusnya kita bisa melihat dengan jelas, apa yang salah dan apa yang benar.
Pernah suatu ketika aku di datangi seorang akhwat cantik tanpa harus kusebut namanya, katanya dia pengen hijrah, pengen merubah diri. Pada saat itu, tentu aku sangat mendukungnya. Tapi, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dia menjauh, tiba-tiba merubah penampilanya kembali seperti sebelum ada niat untuk hijrah. Ketika aku menanyakan penyebabnya, jawaban apakah yang aku dapatkan? Bisa dibayangkan jawabannya? Yah, jawabannya cuma tiga kata, "Aku belum siap".
Apa sih, belum siap? Terus kapan siapnya? Tunggu tidak bernapas? Sebenarnya apanya yang belum siap?!
Mereka yang berkata "belum siap". Mereka adalah orang yang tidak siap meninggalkan kesenangan dunia, mereka tidak rela harus kehilangan pacar, tidak rela kehilangan teman. Teman? Kamu tahu kan, mana teman yang baik dan mana yang buruk? Kalau tidak tahu, sini duduk di sampingku, biar aku bisikkan padamu seperti apa teman yang baik dan buruk itu.
Teman yang baik adalah yang pertama menegurmu ketika kamu berbuat salah, ketika kamu salah jalan dia adalah orang yang pertama merangkulmu kembali ke jalan yang benar. Lalu, seperti apa teman yang buruk? Ya, sudah tidak perlu dijelaskan pun pasti sudah tahu.
Kalau tentang masa lalu, tidak perlu khawatir, sebab tak ada orang baik yang tidak memiliki masa lalu dan tak ada orang buruk yang tidak memiliki masa depan. Sebaik-baik guru adalah masa lalu. Jadi, ketika hatimu sudah terketuk ingin hijrah, segeralah hijrah jangan tunda-tunda sebab kita tak tau kapan ajal menjemput. Soal teman, tak usah takut karena Allah akan menyiapkan teman yang sepemahaman denganmu ketika kamu menutuskan untuk hijrah dan berjalan di jalan-Nya.
Kalau jodoh? Tenang, "perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji sedangkan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula". Jelas?
Tenang yah, tidak perlu khawatir tentang apapun selama kamu berada di jalan yang benar. Tidak perlu takut bacuase Allah always with you.
Comments
Post a Comment