Pacaran yang dibumbui Islami
Pacaran Yang Di Bumbui Islami
Oleh : Nur Afni La Idris
(Pelajar MAS Al-ma'arif jikotamo)
Zina adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Zina memiliki bebagai macam bentuk, yang pertama zina hati, zina pandangan dan lain-lain. Namun, yang paling diperparah lagi adalah zina yang sampai menghantarkan pada hubungan intim. Begitu halnya dengan aktivis pacaran.
Perihal ini yang sering muncul pada anak-anak remaja saat ini. Tak hanya itu bahkan orang dewasa pun masih doyan berpacaran. Walaupun mereka sudah tahu bagaimana dampak negatif dari berpacaran. Misalnya, mendapatkan dosa, dan hamil di luar nikah.
Bahasa cemoohan yang sering muncul dari mereka yang doyan pacaran adalah tidak pacaran itu tidak trend dan begitu alay. Ya, begitulah orang-orang yang enggan menerima kebenaran selalu saja ada bantahan yang tidak senonoh. Padahal, mereka tahu dampak buruknya. Bahkan anehnya lagi malah dibumbui dengan pacaran islami. Katanya pacaran Islami itu tidak berbuat zina hanya saja kita saling mengingatkan untuk kebaikan. Apakah contoh orang yang pacaran islami itu adalah pada saat obrolannya harus di masjid, satu di tempat ikhwan dan satunya lagi di tempat akhwat terus pacaran mereka diawali dengan basmallah dan diakhiri dengan hamdallah, ataukah yang selalu kirim chat dan ucapin ana uhibbuka/uhibbuki fillah seratus kali. Atau seperti apa pacaran Islami yang dimaksudkan.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' [17]: Ayat 32)
Rasa cinta itu adalah fitrah. Jadi, itu hal yang wajar. Tapi, labuhkanlah dulu rasa cintamu kepada Allah agar kamu tidak terlena dengan nafsu dunia. Tidak ada pacaran Islami sebelum akad. Apalagi, mengatas namakan belajar agama Islam. Padahal, maksud hatinya karena ada si Fulan atau si Fulanah. Saling chat setiap hari dan terus menerus yang akan menimbulkan benih cinta, benih-benih rindu dan hendak bertemu secara langsung, bahkan di kala salat pun sudah tidak khusyu' bukan ingat sama Allah Swt.. Tapi ingat, pacaran Islami malah dibumbui kemaksiatan.
Jika benar-benar lelaki itu mencintaimu. Maka, dia akan menghalalkanmu berdasarkan syariat islam.
Maka dari itu, putuskanlah pacarmu lepaskanlah yang haram dekatkan yang halal. Semoga Allah senantiasa melindungi kita agar tidak terjerumus dalam dosa zina.
Wallahu alam bish' shawab
Oleh : Nur Afni La Idris
(Pelajar MAS Al-ma'arif jikotamo)
Zina adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Zina memiliki bebagai macam bentuk, yang pertama zina hati, zina pandangan dan lain-lain. Namun, yang paling diperparah lagi adalah zina yang sampai menghantarkan pada hubungan intim. Begitu halnya dengan aktivis pacaran.
Perihal ini yang sering muncul pada anak-anak remaja saat ini. Tak hanya itu bahkan orang dewasa pun masih doyan berpacaran. Walaupun mereka sudah tahu bagaimana dampak negatif dari berpacaran. Misalnya, mendapatkan dosa, dan hamil di luar nikah.
Bahasa cemoohan yang sering muncul dari mereka yang doyan pacaran adalah tidak pacaran itu tidak trend dan begitu alay. Ya, begitulah orang-orang yang enggan menerima kebenaran selalu saja ada bantahan yang tidak senonoh. Padahal, mereka tahu dampak buruknya. Bahkan anehnya lagi malah dibumbui dengan pacaran islami. Katanya pacaran Islami itu tidak berbuat zina hanya saja kita saling mengingatkan untuk kebaikan. Apakah contoh orang yang pacaran islami itu adalah pada saat obrolannya harus di masjid, satu di tempat ikhwan dan satunya lagi di tempat akhwat terus pacaran mereka diawali dengan basmallah dan diakhiri dengan hamdallah, ataukah yang selalu kirim chat dan ucapin ana uhibbuka/uhibbuki fillah seratus kali. Atau seperti apa pacaran Islami yang dimaksudkan.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' [17]: Ayat 32)
Rasa cinta itu adalah fitrah. Jadi, itu hal yang wajar. Tapi, labuhkanlah dulu rasa cintamu kepada Allah agar kamu tidak terlena dengan nafsu dunia. Tidak ada pacaran Islami sebelum akad. Apalagi, mengatas namakan belajar agama Islam. Padahal, maksud hatinya karena ada si Fulan atau si Fulanah. Saling chat setiap hari dan terus menerus yang akan menimbulkan benih cinta, benih-benih rindu dan hendak bertemu secara langsung, bahkan di kala salat pun sudah tidak khusyu' bukan ingat sama Allah Swt.. Tapi ingat, pacaran Islami malah dibumbui kemaksiatan.
Jika benar-benar lelaki itu mencintaimu. Maka, dia akan menghalalkanmu berdasarkan syariat islam.
Maka dari itu, putuskanlah pacarmu lepaskanlah yang haram dekatkan yang halal. Semoga Allah senantiasa melindungi kita agar tidak terjerumus dalam dosa zina.
Wallahu alam bish' shawab
Comments
Post a Comment